http://www.rimanews.com/read/20131026/123642/antara-pengingkaran-dan-rasa-kehilangan
Antara Pengingkaran dan Rasa Kehilangan
Sat, 26/10/2013 - 21:11 WIB
Ketika memutuskan untuk menjauhkan diri dari Elin, Vaya tidak pernah
berpikir bahwa dia akan kehilangan adik angkatnya itu untuk selamanya.
Waktu itu dia hanya bermaksud menghindar sementara, setidaknya sampai
persoalan di antara mereka selesai dengan sendirinya. Meskipun,
sejujurnya, dia menyadari persoalan itu tidak akan selesai begitu saja.
Semua akan tidak mudah, baik buat dirinya maupun buat Elin. Mereka
terjebak pada situasi yang pelik untuk diatasi.
Lalu datanglah hari itu. Sepucuk surat mengabarkan kepergian Elin
secara tiba-tiba. Tanpa pamitan, tanpa kata perpisahan. Dihadang oleh
ketakutan akan masa depan, Elin memilih menarik diri dan merunut benang
masa lalunya yang kelam. Dia pergi untuk mencari orang tua kandungnya;
orang tua yang tidak pernah dia ingat baik nama maupun rautnya.
Barangkali benar bahwa Elin ingin merindukan orang tuanya. Namun, Vaya
tahu, persoalan sesungguhnya bukan di situ. Mencari orang tua hanyalah
dalih, atau bentuk pelarian diri.
Selama bertahun-tahun selanjutnya Vaya hidup dalam penyesalan. Dia
telah kehilangan semua miliknya yang berharga: ibunya, ayahnya, adik
angkatnya, dan, terutama, masa lalunya. Dia didera pertanyaan: benarkah
apa yang sudah dia lakukan? Dia ingin kembali menemukan masa lalunya.
Satu-satunya cara adalah dia harus menemukan kembali adik angkatnya. Dia
harus berjumpa kembali dengan Elin.
Dan, datanglah sepucuk surat itu. Surat kedua dari Elin sejak dia
menghilang. Surat yang menarik Vaya dari kebisingan Jakarta menuju
kampung halaman yang lama dia tinggalkan. Surat itu serupa tali
layang-layang: seberapapun tinggi Vaya terbang, tali itu tidak akan
pernah membiarkannya terlepas.
Embun adalah cerita tentang kenangan. Di dalamnya menguar aroma
persahabatan, cinta, dan pertentangan. Juga rasa sedih dan kehilangan. ■
_____________________________
Penulis: Okyb R. Mushashi
Penerbit: Kreasi Cendekia Pustaka
Cetakan: I, Oktober 2013
Ukuran: 13,5 x 20 cm
Tebal: x + 22 hlm
ISBN: 978-602-19987-4-8
Peresensi: Efriza, Penulis dan Penikmat Buku, Tinggal di Depok II Timur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar